Penyakit Fisik akibat Faktor Pikiran
Pertanyaan :
Kaki dan tangan sewaktu-waktu terasa panas, tapi hilang lagi. Kepala juga sering pusing, apalagi terlambat buang air besar. Apakah ini akibat ganguan perut atau organ vital lainnya. Terkadang bila pusing mata terasa berat, mau “ngidem” saja. Apa cara mencegahnya dok? Suksma.
Tn. Jung Gus Adhi, Tabanan
081338xxxx
Jawaban :
Terima kasih atas pertanyaannya. Tentu saja gejala yang bapak alami memiliki banyak kemungkinan diagnosa. Ada baiknya dilakukan pengecekan secara menyeluruh terlebih dahulu untuk menguji kemungkinan penyebab atau penyakit yang dialami. Seandainya semua hasilnya dalam batas normal, ada kemungkinan mengalami gejala yang disebut psikosomatis, yaitu : keluhan-keluhan fisik yang berakar pada psikologis.
Apakah Bapak mengalami ketidaknyamanan di dalam pekerjaan, rumah tangga, memiliki target belum tercapai, mencemaskan sesuatu atau bisa diperparah dengan rasa cemas? Jika ya, apakah sering mengalami gangguan tidur? Apakah mengalami gangguan pada lambung, pencernaan, cepat lelah, nyeri kepala sebelah, kesemutan, atau keluhan di bagian tubuh lainnya? Apakah gejala ini berkurang saat masalah mereda dan suasana hati senang? Nah, jika terjadi kami berkesimpulan bapak mengalami psikosomatis.
Bagaimana penanganannya? Karena akar masalah adalah psikis, maka jawabannya adalah “mencabut akarnya” di alam pikiran dan perasaan. Langkah pertama adalah membuat suasana hati menjadi gembira. Apa itu gembira atau bahagia? sebuah penyadaran diri yang memandang keadaan dalam perasaan senang. Apa saja boleh terjadi kalau perasaan senang, semua akan tampak indah. Bagaimana caranya senang kalau banyak masalah dan badan sakit? Sebagus apapun lingkungan kalau hati tidak senang, semua akan tampak buruk. Tersenyumlah yang tulus di dalam hati.
Perasaan adalah bagian dari badan mental. Mental yang sakit dapat merusak badan fisik, sebaliknya fisik yang sakit memaksa badan mental menjadi negatif. Hipnoterapi bisa menjadi pilihan untuk membuang semua emosi negatif menjadi positif dengan meng-install pikiran positif. Berusaha berpandangan positif saat perasaan negatif menjadi sulit dan sia-sia. Mencoba tertawa dan bernapas panjang sangat membantu. Berteriak dan tertawa lepas, berolah raga aerobik yang tepat bisa dicoba. Intinya langkah pertama melepaskan beban hati dan membuatnya senang.
Langkah kedua tetap bekerja dan selesaikan masalah dengan melakukan hal positif dan yang mampu dilakukan. Fokus pada solusi bukan masalahnya. Kalau membalik langkah ini akan menjadi pekerjaan yang sangat sulit. Selamat mencoba semoga bermanfaat.
Dr. Gusti Putu Darmika, CHt, MPH, CMH, CI
Dokter, Magister Kesehatan, Instruktur Hipnoterapi Medis
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah memeriksakan diri pada dokter. Dokter akan mendiagnosis berdasarkan keluhan dan pemeriksaan fisik, sehingga diketahui apakah ada gejala sakit fisik. Bila dicurigai ada sesuatu dalam tubuh, adakalanya Dokter menganjurkan pemeriksaan laboratorium. Atas dasar diagnostik tersebut, bila ternyata hasilnya tidak terhubung dengan sakit fisik, maka kemungkinan yang bapak keluhkan suatu gejala psikologis, disebut psikosomatis.
Dr. Caecilia Nirlaksita R. S.Psi, Psikolog, CHt
Psikolog, Hypnoterapist
Gambaran psikosomatik adalah kelompokkan penyakit yang sesungguhnya sangat banyak dijumpai (60-70%), namun sering tidak mendapat penanganan yang tepat. Berbagai gejala pada tubuh yang disebabkan oleh faktor pikiran. Tidak saja muncul pada organ-organ dalam, seperti: lambung, usus, jantung, paru-paru, dan sebagainya yang dalam pemeriksaan medis seringkali tidak ditemukan tanda-tanda adanya kelainan bermakna.
Pasien yang datang ke pusat pelayanan kesehatan sering mengalami keluhan-keluhan pada berbagai organ dalam. Ketika dilakukan pemeriksaan penunjang ternyata semua normal. Setelah melalui berbagai pemeriksaan tidak dijumpai bukti adanya penyakit fisik medis yang nyata, biasanya pengobatan hanyalah untuk mengatasi gejala yang dirasakan, seperti : sakit kepala diberikan obat penghilang sakit kepala, jantung berdebar diberikan obat penenang, pusing diberikan vitamin, dan sebagainya.
Kebanyakan tetap merasakan keluhan-keluhan tersebut, akibatnya pasien sering berpindah-pindah dokter bahkan ke penyembuh alternatif untuk memperoleh kesembuhan. Inilah alasan para pasien psikosomatik dikenal sebagai “pasien pengembara”. Penanganan psikosomatik ini khusus, meliputi : ventilasi atau melepas stressor atau tekanan di pikiran, lalu edukasi untuk mendapat pemahaman tentang psikosomatik. Pencegahannya adalah dengan mengurangi rasa cemas di dalam, yang biasanya tidak disadari oleh pikiran sadar.
Dr. Wayan Mustika
Dokter, Motivator, Penutur Kejernihan, Penulis Buku
Ada berbagai gangguan yang memiliki gejala serupa dengan yang Bapak keluhkan, yaitu : gangguan fungsi sistem saraf, fungsi hormonal, psikologis, dan sebagainya. Jika berhubungan dengan fungsi saraf, sering dijumpai kelemahan otot tangan, dan kaki. Gangguan fungsi hormonal, sering gelisah, berkeringat, gemetaran. Gangguan psikologis, sering didapatkan mood yang berubah-ubah, mudah cemas, dan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan. Solusinya adalah segera datang ke pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tugas dokter adalah membedakan mana yang menjadi sumber masalah, berdasarkan hal tersebut masalah akan diatasi bukan hanya gejalanya saja.
Dr. I Nyoman Arie Purwana, M.Sc, SpA
Dokter Spesialis Anak, Divisi Endokrin Anak dan Remaja