Bayi Kuning Apakah Berbahaya?
September 30, 2015
Diet Vegetarian Murah Ramah Lingkungan dan Penuh Kasih Sayang
September 30, 2015

Cairan dan Rasa Gatal Penanda Masalah Telinga

Pertanyaan :

Selamat siang pak dokter, telinga saya beberapa minggu ini sering terasa gatal. Saya bersihkan dengan cutton buds ada sedikit darah menempel. Dan dari telinga saya sering keluar air tetapi tidak bau. Apa nama penyakitnya tersebut, dok? dan apa nama obat yang bisa saya konsumsi? Terima kasih.
Komang Te, Karangasem
081734xxxx

Jawaban :

Menjawab pertanyaan Bapak Komang dari Karangasem. Cairan yang keluar dari telinga disertai rasa gatal dapat disebabkan beberapa hal. Namun terlebih dahulu mesti dibedakan apakah cairan ini berasal dari telinga luar atau telinga tengah. Beberapa masalah penyakit dari telinga luar seringkali menimbulkan gejala, cairan disertai rasa gatal atau kadang-kadang nyeri disertai darah. Jika ada kotoran (serumen) yang menumpuk dan memenuhi liang telinga, kerapkali menimbulkan rasa gatal. Tidak tertutup berair jika sifat kotorannya lembek atau cair. Bau yang ditimbulkan oleh kotoran telinga itu sangat khas. Jika disertai darah, itu bisa juga disebabkan lantaran iritasi kulit liang telinga. Salah satunya akibat dikorek ketika berusaha membersihkan telinga dengan cotton bud. Masalah lainnya, adanya jamur di liang telinga. Jamur akan memberikan rasa gatal. Kadang disertai rasa nyeri jika terdapat infeksi sekunder. Liang telinga merupakan tempat mudah berkembangnya jamur. Karena itu bentuk liang telinga sempit dan lembab. Hal ini sering terjadi bila masih terdapat sisa air di liang telinga, setelah mandi ataupun keramas.

Solusinya liang telinga harus dijaga tetap kering. Hal ini bisa dilakukan dengan selalu mengeringkan telinga memakai handuk secara rutin dan benar. Bisa juga menggunakan cotton bud untuk menghisap sisa air di dalam liang telinga. Perlu diperhatikan supaya jangan mengorek liang telinga dengan cotton bud. Jika itu dilakukan, bisa menimbulkan iritasi dan infeksi bila terlalu keras dan dalam saat mengeringkan liang telinga. Jika telanjur terdapat jamur di liang telinga, pada prinsipnya solusi mengatasi, usahakanlah mengeluarkan jamur dan membersihkan liang telinga sebersih mungkin. Jaga telinga tetap kering. Bila tidak membaik, dapat juga diberikan obat mengatasi jamur dengan obat jamur topikal. Obat jamur oral diberikan bila jamur terlalu banyak dan sulit diobati. Jaga lingkungan liang telinga dan berikan obat jamur topikal saja. Penyakit lainnya pada liang maupun daun telinga adalah dermatitis. Penyakit ini memberikan gejala gatal dan berair pada liang telinga dan daun telinga. Hal ini bisa diakibatkan reaksi alergi maupun akibat penyakit autoimun yang sering tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Obat antialergi dengan kombinasi obat steroid topical dapat diberikan pada kasus seperti ini. Penyakit lainnya bersumber dari kelainan di telinga tengah gendang telinga yang lobang atau robek terinfeksi juga bisa memberikan gejala telinga berair tanpa disertai darah. Rasa gatal yang terjadi sering karena adanya sensasi dari cairan yang mengalir di liang telinga. Jika hal ini terjadi, mesti dicari penyebab dasar mengapa telinga tengah bermasalah dan diobati segera. Pada prinsipnya adanya cairan dan rasa gatal yang dialami Pak Komang, merupakan gejala adanya masalah di telinga. Bisa dari telinga tengah dan telinga luar. Untuk dapat membedakan sumber masalah dan memberikan solusi serta alternatif penanganannya, alangkah baiknya bapak segera datang memeriksakan telinganya dan berkonsultasi dengan dokter terdekat.

Dr. Agus Santosa, Sp.THT.-KL., MARS.
Dokter Spesialis THT di Bros Hospital, RSU Puri Raharja, Siloam Hospital Bali,
Dosen Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa

Telinga sangat gatal merupakan salah satu gejala utama infeksi jamur di liang telinga. Secara medis disebut otomikosis. Infeksi ini biasanya disebabkan jamur Aspergillusniger dan Candida albicans. Otomikosis dapat terjadi saat kita terlalu sering mengorekngorek liang telinga dan tanpa kita sadari lapisan kulit liang telinga mengalami luka-luka kecil, sehingga spora jamur dapat memasuki liang telinga dan tumbuh kembang. Liang telinga manusia merupakan lingkungan sangat bagus untuk pertumbuhan spora jamur. Pasalnya, liang telinga sifatnya gelap dan cenderung lembab. Tanda dan gejala otomikosis yang perlu diperhatikan yaitu telinga menjadi sangat gatal. Dari telinga keluar cairan. Akibatnya, telinga terasa penuh dan nyeri, itu membuat pendengaran ikut terganggu. Pemeriksaan fisik pada liang telinga perlu. Telinga sering menunjukkan gumpalan kotoran berwarna keabu-abuan. Kepastian diagnosis infeksi jamur di dalam telinga dapat dilakukan pemeriksaan KOH. Pemeriksaan itu dapat memperlihatkan spora jamur di bawah mikroskop. Penanganan otomikosis pertama kali fokus pada pembersihan liang telinga yang terinfeksi dari semua kotoran dan cairan yang ada. Proses ini kadang nyeri, karena sifat liang telinga mengalami peradangan akibat infeksi. Setelah liang telinga bersih, harus dioleskan atau diteteskan obat anti-jamur sesuai instruksi dokter. Harus diperhatikan selama proses terapi telinga wajib dalam keadaan kering. Telinga jangan dikenai air supaya tidak memicu pertumbuhan jamur lagi. Penyakit otomikosis dapat sembuh sempurna. Dengan catatan, telinga harus selalu dijaga agar tidak basah dan rutin kontrol ke dokter.

Dr. Bagas Wicaksono, Sp.THT.-KL.
Dokter Spesialis THT di RS Ibu & Anak Harapan Bunda Kimia Farma Sesetan

Terima kasih atas pertanyaannya. Sebelum kita membahas pengobatan rasanya ada beberapa pertanyaan harus saya ajukan seperti apakah Komang mengeluh demam? Apakah ada keluhan telinga terasa penuh? Apakah mengalami penurunan pendengaran? Apakah ini keluhan pertama kalinya atau berulang? Gejala-gejala dan tindakan yang Komang lakukan akan membantu dokter memperkirakan kemungkinan penyakit yang ada. Ujung-ujungnya, akan diberikan kemungkinan terapi tepat dan benar. Jadi ada banyak kemungkinan berhubungan dengan telinga gatal, berdarah dan berair. Kasus seperti ini bisa terjadi pada anak-anak maupun dewasa. Pada anak, telinga gatal dan berair dapat diakibatkan beberapa hal. Seperti akibat kotoran telinga terlalu sedikit atau terlalu banyak, membuat alergi, infeksi (seperti jamur, bakteri). Bisa juga, telinga dimasuki benda asing (seperti : cotton bud, kertas tissue, tonik rambut yang menetes ke telinga, dsb). Saran saya, sebaiknya Komang memeriksakan diri ke dokter THT terdekat. Dokter THT akan membantu mengenali keluhan dan kemudian memberikan terapi paling tepat, sesuai masalah dan kasus yang diderita. Jangan mendiamkan keluhan itu. Jika keluhan dibiarkan saat ini dapat memberat dan kemudian menimbulkan gangguan pendengaran.

Dr. I Nyoman Arie Purwana, M.Sc., Sp.A.
Endokrin Anak dan Remaja Dosen Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa