Cacar Air Seberapa Berbahayakah?
September 26, 2015
Donor Darah Apheresis ”1 Donor untuk 10 Kantong Trombosit”
September 29, 2015

”Alarm” bagi Penyakit Radang Sendi

”Alarm” bagi Penyakit Radang Sendi

Pertanyaan :
“Om Swastyastu”, saya Wayan War 53 tahun, sudah empat tahun ini saya tidak bebas bergerak. Di atas lutut kedua kaki membengkak dan terasa nyeri. Kondisi kedua kaki pada pagi hari sampai sore kurus atau mengecil. Didiagnosis dokter umum dan dokter ahli saraf saya terserang sakit Osteoartritis.
Wayan War
08135335xxxx

Jawaban :
”Om Swastyastu” Bapak Wayan. Dari data SMS yang bapak sampaikan, saya coba sampaikan beberapa hal. Semoga bisa membantu bapak lebih mengenali penyakitnya. Gejala bengkak pada lutut memang sebagian besar mengarah kepada gangguan yang disebut Osteoartritis tersebut. Bengkak dan nyeri merupakan reaksi alamiah tubuh terhadap suatu proses patologis yang terjadi pada tubuh. Tetapi reaksi alamiah itu yang tujuan sebenarnya adalah sebagai “alarm” dan usaha tubuh melindungi diri/menyembuhkan menimbulkan penderitaan/kesakitan. Tentu, langkah ideal kita dalam mengatasi hal itu adalah :
1. Mengenali proses patologis/yang merusak tersebut
2. Mengobati/menghentikan proses tersebut.
3. Mengembalikan kondisi tubuh/organ tubuh tersebut.
4. Menangani akar masalah, sehingga tidak kambuh, sebagai langkah pencegahan.

Mengenali gangguan yang terjadi pada pasien tentu dimulai dari memeriksa secara umum/menyeluruh. Lokasi bengkak dilihat, dipegang dan digerakkan. Selain itu dilakukan pemeriksaan tambahan seperti rontgen lutut. Ini untuk mengetahui kondisi tulang dan jaringan sekitarnya. Pemeriksaan darah untuk mengetahui adanya infeksi, fungsi hati, fungsi ginjal, kadar asam urat, gula darah, sampai pemeriksaan khusus seperti faktor rheumatoid serta analisis cairan sendi. Hal ini penting karena seringkali arthritis/radang sendi tidak berdiri sendiri. Bisa saja merupakan manifestasi dari penyakit lain. Penyakit ini mirip seperti puncak gunung es di lautan. Gejala yang muncul hanya sebagian kecil saja. Contoh kasus yang saat ini banyak misalnya PGK (penyakit ginjal kronik), Hiperurisemia (peningkatan asam urat darah), demam rematik, septik artritis (komplikasi bengkak pada sendi karena infeksi di tempat lain. Misalnya infeksi saluran kencing, dan masih banyak lainnya.

Setelah dikenali dan dipastikan sebagai suatu diagnosis, maka diberikan penanganan yang sesuai. Penanganan tidak melulu menggunakan obat. Pada kasus ringan dengan istirahat dan mengatur posisi lutut yang baik dapat member hasil yang baik pula. Tetapi sebaiknya hindari pemijatan. Alasannya bisa memberikan trauma tambahan. Obat utama adalah penghilang nyeri dan bengkak, dan obat tambahannya sesuai kondisi. Setelah reda/sembuh, perlu tindakan mengembalikan fungsi lutut. Langkahnya bisa dilakukan secara bertahap melalui latihan sendiri, atau dibantu fisioterapis. Hal ini penting agar lutut siap berfungsi kembali. Selain itu mencegah kekambuhan maupun kecacatan.

Penanganan akar masalah, sebenarnya merupakan hal sangat penting. Seringkali masalah ada di depan mata, tetapi tidak disadari oleh si pasien. Contoh sederhana: berat badan berlebih/kegemukan merupakan beban tambahan yang terus-menerus ditanggung oleh lutut. Undakan/tangga yang tinggi, sol sepatu yang terlalu tinggi, pekerjaan memanggul beban berat, jarang berolahraga, pola makan, dan masih banyak lagi.

Jadi, Pak Wayan, di umur pertengahan seperti bapak, memang selayaknya tubuh mulai diberi perhatian ekstra. Agar setiap dari kita bisa menikmati hasil kerja dengan nyaman dan sehat. Belum terlambat memeriksakan diri secara lengkap dan menyeluruh. Dokter akan dengan senang hati membantu. Salam hangat dari tim BBM.

dr. I Made Rama Putra, Sp.PD.
SMF Interna RS BMC Bangli dan Surya Husadha Ubung